Mengenal Program KB
Program KB – “ Dua Anak Lebih Baik “ tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan moto tersebut. Ya benar sekali salah satu program nasional bernama keluarga berencana atau yang lebih kita kenal dengan sebutan program KB ini merupakan program yang dapat menekan angka kelahiran serta dapat mengendalikan pertambahan penduduk di suatu negeara.
Wujud dari program program KB yaitu pemakaian alat kontrasepsi untuk menunda/mencegah kehamilan kehamilan. Alat kontrasepsi yang banyak digunakan dalam program KB yaitu :
- Kondom
- Pil KB
- IUD
- Suntik
- KB implan/susuk
- vasektomi dan tubektomi (KB permanen)
Lalu apa sih manfaat dari program KB ?
Tak hanya untuk memenuhi target pemerintah, program KB juga memiliki banyak manfaat lho !
- Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Program kehamilan yang terencana berdampak positif bagi kesehatan ibu dan anak. Selain itu, program keluarga berencana memberikan pedoman tentang langkah-langkah untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi sebelum dan sesudah melahirkan.
- Pemberian ASI yang tepat
Program Keluarga Berencana memungkinkan suami dan istri untuk merencanakan kehamilan mereka dengan baik. Hal ini erat kaitannya dengan kecukupan ASI dan pola asuh. Idealnya, jarak antara anak pertama dan kedua adalah 3-5 tahun.
Karena jeda waktu ini, anak pertama paling diuntungkan dari ASI, yaitu menyusui dan menyusui hingga dua tahun. Selain itu, anak-anak bisa mendapatkan perhatian penuh dari orang tua mereka selama perkembangan. Dua hal ini tentunya akan memberikan efek yang sangat positif untuknya.
- Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan
Suami dan istri yang tidak mengikuti program KB berisiko mengalami kehamilan yang tidak diinginkan. Misalnya, seorang wanita di atas usia 35 tahun yang berhubungan seks tanpa kontrasepsi dan yang belum menopause dapat hamil. Namun, kehamilan ini berisiko tinggi dan dapat berakibat fatal baik bagi ibu maupun anak.
Hal yang sama berlaku untuk kelahiran prematur setelah melahirkan. Misalnya, jika anak pertama berusia di bawah satu tahun, seorang wanita dapat melahirkan. Dalam kondisi ini, ibu tidak sepenuhnya pulih setelah melahirkan anak sebelumnya. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental ibu.
- Pencegahan penyakit menular seksual
Sekalipun penyakit menular seksual terjadi antara pria dan wanita, tidak lepas dari risiko penyakit menular seksual seperti sifilis, gonore dan HIV/AIDS. Namun, hal ini dapat dicegah dengan menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom.
- Menurunkan angka kematian ibu dan anak Keuntungan lain dari program KB
adalah mengurangi risiko kematian ibu dan anak. Kasus ini masih sering terjadi di masyarakat, terutama pada kehamilan yang berisiko tinggi mengalami komplikasi seperti: B. Wanita di atas usia 35 tahun, wanita dengan penyakit kronis tertentu, dan wanita yang baru saja melahirkan.